Hidup sehat tanpa merokok
Hidup sehat
tanpa rokok, bisa jadi suatu keadaan yang didambakan banyak orang, terlebih di
zaman sekarang yang banyak orang mencanangkan hidup sehat, bebas polusi.
Orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, terkadang bisa jadi bukan faktor kesengajaan
sebagai pilihan hidupnya untuk menjadi pecandu rokok.
Ada hal-hal
yang menjadi faktor seseorang memutuskan untuk menjadi pecandu rokok yaitu :
1.Faktor Kesengajaan, seseorang sengaja merokok karena faktor kesengajaan sebagai lifestyle untuk mengikuti tren orang orang masa kini. Orang-orang tersebut beranggapan bahwa gaya hidup merokok adalah salah satu kebanggaan bagi kalangan mereka. Orang yang tidak mau merokok dianggap kurang gentle, orang yang lemah atau tidak bisa diandalkan.
1.Faktor Kesengajaan, seseorang sengaja merokok karena faktor kesengajaan sebagai lifestyle untuk mengikuti tren orang orang masa kini. Orang-orang tersebut beranggapan bahwa gaya hidup merokok adalah salah satu kebanggaan bagi kalangan mereka. Orang yang tidak mau merokok dianggap kurang gentle, orang yang lemah atau tidak bisa diandalkan.
2.Faktor
ketidaksengajaan, seseorang bisa dikatakan terjerumus menjadi pecandu rokok
karena berbagai permasalahan yang sedang mereka hadapi. misalnya, stres karena
beban pekerjaan, karena permasalahan rumah tangga / keluarga dan lain-lain.
Sehingga untuk sekedar melupakan sejenak permasalahan mereka mencari pelarian
menjadi perokok.
Seseorang yang
telah menjadi pecandu rokok memang susah untuk meninggalkan kebiasaan tersebut.
Butuh waktu dan keinginan yang kuat agar benar-benar bebas dari kecanduan
merokok. Apalagi rokok memiliki zat adiktif yang sfatnya menyebabkan orang yang
memakainya kecanduan.
Namun ada
beberapa tips yang patut dicoba bagi para pecandu yang memang ingin terlepas
dari kecanduan rokok, yaitu :
motivasi-motivasi yang dapat menguatkan niat kita untuk berhenti merokok seperti:
motivasi-motivasi yang dapat menguatkan niat kita untuk berhenti merokok seperti:
Ganti rokok
dengan permen, jika ada keinginan untuk merokok ambilah permen dan makanlah
permen sebagai penggaanti rokok.
Berolahraga,
sering berolahraga diyakini dapat mengurangi zat-zat yang timbul akkibat dari
rokok di dalam tubuh. Bahkan menurut salah satu penelitian di Taiwan,
berolahraga 15 menit dapat mengurangi 55% keinginan untuk merokok.
hindari minum
kopi, kebiasaan orang-orang sembari minum kopi adalah merokok. Hampir tidak
bisa dihindarkan lagi apalagi untuk masyarakat Indonesia, teman minum kopi
adaalah rokok.
Bergaulah
dengan orang-orang sehat, dan tidak merokok tentunya. Karena dengan memiliki
banyak teman yang memiliki pola gaya hidup yang sehat kita juga akan mengikuti
pola hidup sehat atau setidaknya jika kita mencoba untuk merubah pola hidup
menjadi tidak sehat ada teman kita yang mengingatkan.
Manfaat Berhenti Merokok
Jika kita
benar-benar telah menjalani hidup sehat, berhenti merokok, hidup sehat tanpa
rokok, akan banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan. Manfaat tersebut
antara lain :
a.Tekanan darah dan denyut nadi kembali normal
b.Tingkat oksigen dalam darah kembali normal
c. Paru-Paru mulai membersihkan penumpukan tar
d. Bau dan rasa yang baik mulai meningkat
d. Bau dan rasa yang baik mulai meningkat
e. Bernapas akan lebih mudah, tabung bronkial akan lebih baik dan
terjadi peningkatan energi
f. berjalan dan berlari akan lebih mudah
g. Paru-paru akan memiliki ruang untuk oksigen hingga 10% lebih banya
h. Risiko terkena penyakit Paru-paru dan jantung menurun.
bahaya rokok yaitu
Rokok mengandung 4000 bahan kimia, 200 diantaranya beracun dan 43 penyebab
kanker. Racun utama pada rokok adalah Nikotin, Tar dan Karbon Monoksida
(CO). Nikotin adalah zat adiktif
(menimbulkan kekambuhan) yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini
mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada
paru-paru. Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,
membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
dampak racun rokok yaitu efek racun rokok membuat penghisap asap rokok mengalami resiko
lebih besar (dibanding yang tidak menghisap asap rokok) sebagai berikut : 14 kali menderita kanker paru-paru, mulut dan
tenggorokan. 4 kali menderita kanker lambung. 2 kali kanker kandung
kemih/kelamin 2 kali serangan jantung.
Rokok juga meningkatkan resiko kematian bagi penderita penyakit paru dan
gagal jantung, impotensi serta tekanan darah tinggi terutama pada wanita hamil
TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Perokok pasif adalah
orang yang tidak merokok tetapi ada disekitar (dalam jangkauan) asap rokok.
Efek
asap rokok bagi perokok pasif ada dua macam yaitu efek langsung dan tidak
langsung. Efek langsung, seperti iritasi
mata, batuk-batuk, pusing dan mual-mual. Bagi penderita asthma bisa menurunkan
fungsi paru. Efek yang ditimbulkan 3 kali lebih berbahaya dari pada perokok
aktif. Efek tidak langsung, perokok pasif memiliki peningkatan resiko terkena
kanker sebanyak 25%. Pada bayi bisa
mengalami Sudden Infant Death Syndrome atau kematian mendadak. Calon ibu yang
merokok atau terpapar asap rokok saat mengandung menyebabkan berbagai kelainan
saat melahirkan seperti kekurangan berat badan, posisi janin tidak benar,
kecacatan dan lain-lain. Pada anak-anak asap rokok dapat menyebabkan Pneumonia
(radang paru-paru), Bronchitis, Asthma, Infeksi telinga dan lain-lain.
Sedangkan bagi orang dewasa menyebabkan berbagai jenis kanker seperti kanker
paru-paru dan kanker panyudara, sinus (radang pada hidung), penyakit jantung, menurunkan
fungsi hati, sampai menurunkan fungsi seksual (impotensi).
keuntungan berhenti merokok dapat segera dirasakan jika anda sudah tidak merokok selama
6 Jam, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal. 12 Jam setelah
berhenti merokok, Karbonmonoksida (CO), meninggalkan sistem Peredaran darah dan
pernapasan. 1 Hari setelah berhenti merokok, tekanan darah lebih rendah dan
kegiatan jantung lebih kuat. 5-15 Tahun setelah berhenti merokok, resiko
serangan jantung menurun sampai setengah dibandingkan dengan perokok pasif. 10
tahun setelah berhenti merokok, resiko stroke menurun sampai setengah
dibandingkan dengan perokok aktif. 15 Tahun setelah berhenti merokok, resiko
kanker paru menurun sampai tingkat bukan perokok jika berhenti sebelum timbul
penyakit.
· tips berhenti merokok
kurangi Jumlah Batang Rokok Yang dihisap perhari. Jauhi tempat dimana banyak perokok Gantilah kebiasaan pegang rokok Giat berolahraga Kurangi tidur larut malam Minum sari jeruk Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal kapan akan berhenti.
kurangi Jumlah Batang Rokok Yang dihisap perhari. Jauhi tempat dimana banyak perokok Gantilah kebiasaan pegang rokok Giat berolahraga Kurangi tidur larut malam Minum sari jeruk Kuatkan niat untuk berhenti merokok dan tetapkan tanggal kapan akan berhenti.
jadi bagi orang yang merokok segeralah berhenti merokok agar tidak merugikan banyak orang dan tanpa rokok hidup ini lebih sehat
0 komentar:
Posting Komentar