Buruknya polusi udara bagi kesehatan
Buruknya polusi udara bagi kesehatan
Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan
dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang
mengandung zat di atas batas kewajaran yang dapat menyebabkan gangguan
kesehatan.
Saat ini dampak
polusi udara semakin hari terasa semakin parah saja. Saat di siang hari suhu
udara di muka bumi seakan semakin panas dari hari kehari. Atmosfer yang
terkontaminasi diluar batas toleransi,
menyebabkan berbagai dampak polusi udara khususnya masalah kesehatan
pernafasan pada manusia.
Sebagian besar
penyebab pencemaran udara adalah karena asap kendaraan dan juga asap pabrik.
Semakin hari jumlah kendaraan semakin banyak dan tidak dibarengi dengan
penanaman pohon. Selain itu pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup pesat seolah
semakin memperparah keadaan.
Polutan
memiliki efek buruk bagi masalah kesehatan, terutama kesehatan pernafasan.
Selain itu dengan semakin banyaknya debu yang berterbangan di udara dapat
menyebabkan iritasi pada mata. Dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan
pernyakit jantung karena banyaknya kadar karbon monoksida di atmosfer.
Selain itu,
dampak polusi udara juga mempengaruhi kondisi lingkungan dan ekosistem di bumi.
Semakin memanasanya permukaan bumi membuat lapisan ozon semakin menipis bahkan
berlubang. Hal ini akan menyebabkan pemanasan global, dan efek yang paling bisa
kita rasakan adalah perubahan cuaca yang tidak bisa ditebak. Contohnya saat
matahari sedah terik, tiba-tiba bisa turun hujan.
Mengatasi Masalah
Polusi Udara
Inti dari
masalah ini sebenarnya adalah karena kita kurang perhatian terhadap alam. Di
bumi ini, kita dan alam hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama
lain. Janganlah kita memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan semaunya
kita tanpa memperdulikan lingkungan di masa depan.
Mari kita
sukseskan gerakan hijau Indonesiaku dengan cara menana pohon di sekitar
lingkungan kita agar nantinya dampak polusi udara semakin berkurang dan bumi
kita ini tetap nyaman ditinggali hingga anak cucu kita nanti.
Pengaruh
pencemaran udara terhadap polusi udara bagi kesehatan:
1. Pencemaran udara
• Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia
• Pencemaran udara biasanya terjadi di kota- kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
• Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia
• Pencemaran udara biasanya terjadi di kota- kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
2. Sumber Pencemaran Udara
• pembangkit listrik
• Industri
• rumah tangga
• aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor
• pembangkit listrik
• Industri
• rumah tangga
• aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor
3. Zat Pencemar dan dampaknya bagi
kesehatan
• Karbon Monoksida disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Metromini.
Dampaknya : Keracunan gas karbon monoksida dapat ditandai dari keadaan ringan, berupa pusing, rasa tidak enak pada mata, sakit kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat dapat berupa detak jantung meningkat, rasa tertekan di dada, kesukaran bernafas, kelemahan otot-otot, gangguan pada serangan jantung sampai pada kematian.
• Karbon Monoksida disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Metromini.
Dampaknya : Keracunan gas karbon monoksida dapat ditandai dari keadaan ringan, berupa pusing, rasa tidak enak pada mata, sakit kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat dapat berupa detak jantung meningkat, rasa tertekan di dada, kesukaran bernafas, kelemahan otot-otot, gangguan pada serangan jantung sampai pada kematian.
Nitrogen oksida merupakan co-pollutants yang
juga cukup penting. Terbentuk salah satunya dari pembakaran yang kurang
sempurna Dampaknya : NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang
lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan
90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru (edema
pulmonari) Pencemaran udara oleh gas NOx juga dapat menyebabkan timbulnya
Peroxy Acetil Nitrates (PAN). PAN ini menyebabkan iritasi pada mata yang
menyebabkan mata terasa pedih dan berair
4. Sulfur
Oksida (SOx) Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua komponen sulfur bentuk gas yang tidak
berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya
disebut sulfur oksida (SOx) Dampaknya : Sulfur dioksida (SO2) bersifat iritan
kuat pada kulit dan lendir, pada konsentrasi 6-12 ppm mudah diserap oleh
selaput lendir saluran pernafasan bagian atas, dan pada \ kadar rendah dapat
menimbulkan spesme tergores otot-otot polos pada bronchioli
5. Ozon (O3)
Ozon telah menjadi suatu issu aktual karena kaitannya dengan satu efek global
pencemaran udara yaitu penipisan lapisan Ozon di atmosfer atas bumi kita. Ozon
merupakan salah atu pencemar udara yang terus meningkat konsentrasinya.
Dampaknya :
• Dengan konsentrasi 0,3 ppm selama 8 jam akan menyebabkan iritasi
pada mata.• 0,3 – 1 ppm selama 3 menit s.d. 2 jam akan memberikan reaksi seperti tercekik, batuk, kelesuan.
• 1,5 – 2 ppm selama 2 jam akan mengakibatkan sakit dada batuk-batuk, sakit kepala, kehilangan koordinasi serta sulit ekspresi dan gerak.
6. Cara
Mengurangi Pencemaran Udara:
• Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita
• Kurangi menggunakan kendaraan
• Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakanlah sepeda
• Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen
• Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap.
• Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita
• Kurangi menggunakan kendaraan
• Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakanlah sepeda
• Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen
• Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap.
Penyebab pencemaran udara
sumber pencemaran udara di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Sumber
pencemaran yang tidak bergerak (industri, pemukiman, dan pembangkit
tenaga listrik) yang menghasilkan unsur-unsur polutan ke atmosfir
sebagai berikut : kabut asam, oksida nitrogen, CO, partikelpartikel
padat, hidrogen sulfida (H2S), metil merkatan (CH3SH), NH3, gas klorin,
H2S, flour, timah hitam, gas-gas asam, seng, air raksa, kadmium, arsen,
antimon, radio nuklida, dan asap.
Gb. Pencemaran udara oleh industri
2. Sumber
pencemaran yang bergerak (kendaraan bermotor atau transportasi) yang
menghasilkan CO, SO2, oksida nitrogen, hidrokarbon, dan
partikel-partikel padat
1. Iritasi. Biasanya polutan ini
bersifat korosif, merangsang proses peradangan hanya pada saluran
pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung
hingga tenggorokkan. Misalnya sulfur dioksida, sulfur trioksida, amoniak, dan debu. Iritasi terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru itu sendiri.
2. Asfiksia.
Hal ini terjadi karena berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap
oksigen atau mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas karbon monoksida mengakibatkan CO akan mengikat hemoglobin, sehingga kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang dan terjadilah asfiksia. Penyebabnya adalah gas nitrogen, oksida, metan, gas hidrogen dan helium.
3. Anestesia. Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran, misalnya aeter, aetilene, propane, dan alkohol alifatis.
0 komentar:
Posting Komentar