Sabtu, 12 September 2015

Buruknya polusi udara bagi kesehatan

 

Buruknya polusi udara bagi kesehatan

 

 

Buruknya polusi udara bagi kesehatan 

Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar yang terpolusi oleh asap kendaraan bermotor atau angkutan dan juga daerah padat industri yang menghasilkan gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Saat ini dampak polusi udara semakin hari terasa semakin parah saja. Saat di siang hari suhu udara di muka bumi seakan semakin panas dari hari kehari. Atmosfer yang terkontaminasi diluar batas toleransi,  menyebabkan berbagai dampak polusi udara khususnya masalah kesehatan pernafasan pada manusia.
Sebagian besar penyebab pencemaran udara adalah karena asap kendaraan dan juga asap pabrik. Semakin hari jumlah kendaraan semakin banyak dan tidak dibarengi dengan penanaman pohon. Selain itu pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup pesat seolah semakin memperparah keadaan.

Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Polutan memiliki efek buruk bagi masalah kesehatan, terutama kesehatan pernafasan. Selain itu dengan semakin banyaknya debu yang berterbangan di udara dapat menyebabkan iritasi pada mata. Dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan pernyakit jantung karena banyaknya kadar karbon monoksida di atmosfer.
Selain itu, dampak polusi udara juga mempengaruhi kondisi lingkungan dan ekosistem di bumi. Semakin memanasanya permukaan bumi membuat lapisan ozon semakin menipis bahkan berlubang. Hal ini akan menyebabkan pemanasan global, dan efek yang paling bisa kita rasakan adalah perubahan cuaca yang tidak bisa ditebak. Contohnya saat matahari sedah terik, tiba-tiba bisa turun hujan.
Mengatasi Masalah Polusi Udara
Inti dari masalah ini sebenarnya adalah karena kita kurang perhatian terhadap alam. Di bumi ini, kita dan alam hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain. Janganlah kita memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini dengan semaunya kita tanpa memperdulikan lingkungan di masa depan.

Mari kita sukseskan gerakan hijau Indonesiaku dengan cara menana pohon di sekitar lingkungan kita agar nantinya dampak polusi udara semakin berkurang dan bumi kita ini tetap nyaman ditinggali hingga anak cucu kita nanti.
Pengaruh pencemaran udara terhadap polusi udara bagi kesehatan:
1. Pencemaran udara 
• Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh          zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia
• Pencemaran udara biasanya terjadi di kota- kota besar dan juga daerah padat industri yang menghasilkan      gas-gas yang mengandung zat di atas batas kewajaran.
2. Sumber Pencemaran Udara 
   • pembangkit listrik
   • Industri
   • rumah tangga
   • aktifitas lalu lintas kendaraan bermotor
3. Zat Pencemar dan dampaknya bagi kesehatan 
• Karbon Monoksida disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar           solar terutama berasal dari Metromini.
   Dampaknya : Keracunan gas karbon monoksida dapat ditandai dari keadaan ringan, berupa pusing, rasa     tidak enak pada mata, sakit kepala, dan mual. Keadaan yang lebih berat dapat berupa detak jantung            meningkat, rasa tertekan di dada, kesukaran bernafas, kelemahan otot-otot, gangguan pada serangan           jantung sampai pada kematian.
   Nitrogen oksida merupakan co-pollutants yang juga cukup penting. Terbentuk salah satunya dari                 pembakaran yang kurang sempurna Dampaknya : NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar         NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari      kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru (edema pulmonari) Pencemaran udara oleh   gas NOx juga dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates (PAN). PAN ini menyebabkan iritasi     pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair
4. Sulfur Oksida (SOx) Pencemaran oleh sulfur oksida terutama disebabkan oleh dua       komponen sulfur     bentuk gas yang tidak berwarna, yaitu sulfur dioksida (SO2) dan Sulfur trioksida (SO3), yang keduanya      disebut sulfur oksida (SOx) Dampaknya : Sulfur dioksida (SO2) bersifat iritan kuat pada kulit dan lendir,      pada konsentrasi 6-12 ppm mudah diserap oleh selaput lendir saluran pernafasan bagian atas, dan pada   \     kadar rendah dapat menimbulkan spesme tergores otot-otot polos pada bronchioli
5. Ozon (O3) Ozon telah menjadi suatu issu aktual karena kaitannya dengan satu efek global pencemaran       udara yaitu penipisan lapisan Ozon di atmosfer atas bumi kita. Ozon merupakan salah atu pencemar udara    yang terus meningkat konsentrasinya. Dampaknya :
 • Dengan konsentrasi 0,3 ppm selama 8 jam akan menyebabkan iritasi pada mata.
 • 0,3 – 1 ppm selama 3 menit s.d. 2 jam akan memberikan reaksi seperti tercekik, batuk, kelesuan.
 • 1,5 – 2 ppm selama 2 jam akan mengakibatkan sakit dada batuk-batuk, sakit kepala, kehilangan                koordinasi serta sulit ekspresi dan gerak.
6. Cara Mengurangi Pencemaran Udara:
 • Gunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan kita
 • Kurangi menggunakan kendaraan 
 • Kalau untuk perjalanan yang relatif dekat, gunakanlah sepeda
 • Lakukanlah gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen 
 • Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT SEMEN PADANG mengubah asap pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap.


Penyebab pencemaran udara
sumber pencemaran udara di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1.    Sumber pencemaran yang tidak bergerak (industri, pemukiman, dan pembangkit tenaga listrik) yang menghasilkan unsur-unsur polutan ke atmosfir sebagai berikut : kabut asam, oksida nitrogen, CO, partikelpartikel padat, hidrogen sulfida (H2S), metil merkatan (CH3SH), NH3, gas klorin, H2S, flour, timah hitam, gas-gas asam, seng, air raksa, kadmium, arsen, antimon, radio nuklida, dan asap.
     Gb. Pencemaran udara oleh industri
 2.    Sumber pencemaran yang bergerak (kendaraan bermotor atau transportasi) yang menghasilkan CO, SO2, oksida nitrogen, hidrokarbon, dan partikel-partikel padat

Gb. Pencemaran udara oleh asap alat transportasi

Pencemaran udara berpengaruh terhadap gangguan kesehatan dibedakan menjadi 3 jenis :
1.      Iritasi. Biasanya polutan ini bersifat korosif, merangsang proses peradangan hanya pada saluran pernapasan bagian atas, yaitu saluran pernapasan mulai dari hidung hingga tenggorokkan. Misalnya sulfur dioksida, sulfur trioksida, amoniak, dan debu. Iritasi terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan juga dapat mengenai paru-paru itu sendiri.
2.      Asfiksia. Hal ini terjadi karena berkurangnya kemampuan tubuh dalam menangkap oksigen atau mengakibatkan kadar O2 menjadi berkurang. Keracunan gas karbon monoksida mengakibatkan CO akan mengikat hemoglobin, sehingga kemampuan hemoglobin mengikat O2 berkurang dan terjadilah asfiksia. Penyebabnya adalah gas nitrogen, oksida, metan, gas hidrogen dan helium.
3.      Anestesia. Bersifat menekan susunan syaraf pusat sehingga kehilangan kesadaran, misalnya aeter, aetilene, propane, dan alkohol alifatis.

Lokasi: Malang, Malang City, East Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com